Minggu, 19 Februari 2012

10 Hal Penyebab Do'a Tidak Terkabul


Menurut I brahim bin Adham, tentang 10 hal yang menyebabkan hati mati hingga doa tidak dikabulkan adalah :
  1. Mengenal Allah, tapi kamu tidak melaksanakan hak-Nya. 
  2. Membaca kitab Allah, tapi kamu tidak pernah mengamalkannya. 
  3. Tahu bahwa iblis adalah musuh, tapi kamu tetap mengikutinya perintahnya. 
  4. Menyatakan cinta kepada Rasullullah SAW, tapi kamu meninggalkan sunnahnya. 
  5. Menyatakan ingin masuk surga, tapi kamu tidak pernah mengamalkan amalan ahli surga. 
  6. Mengaku takut masuk neraka. tapi kamu tetap berbuat dosa. 
  7. Tahu kematian pasti datang, tapi kamu tidak pernah melakukan persiapan untuk mati. 
  8. Telalu memperhatikan kesalahan orang lain, tapi kamu tidak memperhatikan kesalahan kesalahanmu sendiri. 
  9. Senang memakan rizqi dari Allah, tapi kamu tidak pernah bersyukur pada-Nya. 
  10. Sering mengantar jenazah ke kubur, tapi kamu tidak mau mengmbil pelajaran darinya.

Kamis, 16 Februari 2012

Definisi Bunga dan Warnanya

Say it with flowers, itulah ungkapan yang sering kita dengar untuk mengungkapkan sesuatu pada seseorang. Bahasa bunga atau disebut juga  floriography.  Berkomunikasi  dengan berbagai jenis bunga untuk mengungkapkan perasaan atau menyampaikan pesan secara rahasia.  Selama beberapa waktu orang mengelompokan bunga sesuai dengan artinya.  Bunga juga bisa kita manfaatkan dan menolong kita sebagai wakil untuk mengungkapkan perasaan yang tak mampu disampaikan lewat kata-kata.


BUNGA MAWAR
Merah (Red Rose) : Cinta dan romantisme
"Makna universal warna mawar merah ialah cinta sejati dan romantisme. Bila Anda masih lajang dan ada seorang pria memberi Anda mawar merah, besar kemungkinan dia sedang jatuh hati."

Kuning (Yellow roses) : persahabatan, kegembiraan, dan harapan baik.
"Sepanjang sejarah, kuning telah berhubungan erat dengan matahari. Mawar kuning sangat cocok diberikan pada seseorang yang sedang sakit atau untuk menghibur seseorang.  Mawar Kuning mengirim pesan penghargaan dan cinta platonis. Warna tersebut merupakan perasaan sukacita dan kegembiraan."

Pink : Cinta, syukur, dan apresiasi
"Pink disertai dengan konotasi kasih sayang dan keanggunan, serta rasa manis dan roman puitis. Mawar dark pink adalah simbol dari rasa syukur dan penghargaan serta merupakan cara tradisional untuk mengucapkan terima kasih. Sementara mawar light pink berhubungan dengan kelembutan dan kekaguman serta dapat digunakan sebagai ungkapan simpati."

Putih :  Kemurnian, polos, simpati, dan spiritualitas.
"Awal tradisi mawar putih digunakan sebagai simbol untuk cinta sejati, sebuah asosiasi yang kemudian akan menjadi ciri khas mawar merah. Juga dikenal sebagai pengantin mawar. Mawar putih adalah bunga pernikahan tradisional.  Dalam hal ini, putih mewakili persatuan, kebajikan, dan kemurnian dari sebuah cinta baru. Mawar putih juga dikaitkan dengan kehormatan."

Orange : Hasrat dan antusiasme.
"Secara harfiah warna oranye merupakan perpaduan warna kuning dan merah. Mawar oranye dipandang sebagai jembatan antara persahabatan dilambangkan dengan mawar kuning dan cinta diwakili oleh mawar merah. Kombinasi ini dapat menjadi ekspresi dari daya tarik atau hadiah untuk mengatakan, "Saya bangga padamu."


BUNGA LILY : "sering digunakan pada upacara pemakaman, dan sebagai lambangkebangkitan hidup. Bunga Lily diasosiasikan sebagai lambang bintang, matahari, dan bunga yang mekar."

LAVENDER : "Warna ungu memiliki hubungan tradisional dengan royalti. Dalam hal ini, nuansa mawar lavender menunjukkan suasana keagungan dan kemegahan."


BUNGA POPY : "Lambang kematian dan sebagai lambang penghormatan pada tentara yang gugur di medan perang."

BUNGA ASTER : "Lambang kemurnian, kepolosan, kesederhanaan, keriangan dan kegembiraan."

ANYELIR : "Llambang cinta, kasih sayang, dan rasa penghormatan. Oleh karena itu, bunga ini sering disimbolkan dan dihadiahkan kepada orang tua kita,  khususnya    ibu."

ANGGREK  : :  "Lambang  cinta,  kecantikan  dan  keindahan."

KRISAN  :   "Persahabatan  yang  tulus."

BUNGA  KACA  PIRING  :  "Cinta  yang  terpendam."

BUNGA  MATAHARI  :  "Lambang keriangan, kegembiraan, kebahagiaan."

BUNGA TULIP : "Cinta yang sempurna."




Sumber :
http://www.scribd.com/doc/13723476/Arti-Bunga-Secara-General

Belajar Dari Kupu-Kupu

Satu hari, muncul celah kecil pada sebuah kepompong, dan tak jauh dari kepompong ada seorang pria sedang duduk dan memperhatikan calon kupu-kupu itu, yang sedang berjuang keras selama berjam-jam untuk mendorong tubuhnya keluar melalui lubang kecil tersebut.Kemudian, tampaknya usaha tersebut sia-sia, berhenti dan tidak ada perkembangan yang berarti. Seolah-olah terlihat usaha tersebut sudah mencapai satu titik, dimana tidak bisa berkelanjutan.

Maka dari itu pria tersebut memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil sebuah gunting dan membuka kepompong itu. Kemudian kupu-kupu itu keluar dengan sangat mudahnya.  Tapi... apa yang terjadi???

Kupu-kupu itu memiliki tubuh yang tidak sempurna. Tubuhnya kecil dan sayapnya tidak berkembang.
Pria itu tetap memperhatikan dengan sabar, karena dia mengharapkan tidak lama lagi sayap kupu-kupu akan terbuka, membesar dan berkembang, untuk dapat mendukung tubuhnya, agar dapat terbang dan menjadi kuat.
Namun.... semua yang diharapkan pria itu tidak terjadi !!! Kenyataannya, kupu-kupu tersebut malah mengabiskan seluruh hidupnya merayap dengan tubuh yang lemah dan sayap yang terlipat. Kupu-kupu tersebut tidak pernah bisa terbang...
 
Apa yang sudah pria itu lakukan...???, 
Dengan segala iktikad dan niat baiknya, dia tidak pernah mengerti bahwa perjuangan untuk mengeluarkan badan kupu-kupu dari kepompong, dengan cara mengeluarkan cairan dari badannya adalah proses yang dibutuhkan, sehingga sayapnya dapat berkembang dan siap untuk terbang begitu keluar dari kepompong, sesuai dengan yang telah di tentukan oleh Tuhan.

Seringkali, perjuangan adalah sesuatu yang kita butuhkan dalam hidup ini. Apabila TUHAN memperbolehkan kita untuk melewati hidup kita tanpa cobaan, hal itu akan membuat kita lemah... Kita tidak akan menjadi sekuat seperti apa yang kita harapkan...  Dan tidak akan pernah terbang seperti kupu-kupu itu.

Ketika kita meminta KEKUATAN...., TUHAN memberikan kita KESULITAN untuk menjadikan kita semakin KUAT.
 
Ketika kita meminta KEBIJAKSANAAN..., TUHAN memberikan kita MASALAH untuk KITA SELESAIKAN.
 
Ketika kita meminta KEMAKMURAN..., TUHAN memberikan kita OTAK dan KEKUATAN untuk bekerja.
 
Ketika kita meminta KEBERANIAN..., TUHAN memberikan rintangan untuk kita lewati.
 
Ketika kita meminta CINTA KASIH...,  TUHAN memberikan kita orang-orang yang dalam kesulitan untuk kita bantu.
 
Ketika kita minta PERTOLONGAN..., dan TUHAN memberikan kita KESEMPATAN.
"Mungkin kita tidak menerima yang kita inginkan......., Tapi kita menerima apa yang kita butuhkan."
 
"Jalanilah hidup tanpa ketakutan, hadapi semua masalah dengan senyuman dan yakinlah bahwa setiap masalah pasti ada solusinya.  Selalu ada jawaban untuk semua pernyataan.  Alloh selalu bersama kita, meskipun terkadang kita lupa akan hakikat-Nya."

Senin, 06 Februari 2012

Surat Cinta Untuk Calon Suamiku

Kepada Yth.
Calon Suamiku

  
Assalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh....

Dear Calon Suamiku,
Apa kabar imanku hari ini? Sudahkah harimu ini diawali dengan syukur karena dapat menatap kembali fananya hidup ini.  Sudahkah air wudhu menyegarkan kembali ingatanmu atas amanah yang saat ini tengah kau genggam?

Wahai Calon Suamiku….
Tahukah engkau betapa Allah sangat mencintaiku dengan dahsyatnya? Disini aku ditempa untuk menjadi dewasa, agar aku lebih bijak menyikapi sebuah kehidupan dan siap mendampingimu kelak.  Meskipun kadang keluh dan putus asa menyergapi, namun kini kurasakan diri ini lebih baik.  Kadang aku bertanya-tanya kenapa Allah selalu mengujiku tepat dihatiku.  Bagian terapuh diriku.  Namun kini aku tahu jawabannya.  Allah tahu dimana tempat yang paling tepat agar aku senantiasa kembali mengingat-Nya kembali mencintai-Nya.  Ujian demi ujian Insya Allah membuatku menjadi lebih tangguh, sehingga saat kelak kita bertemu, kau bangga telah memiliki aku dihatimu….

Calon Suamiku……
Entah dimana dirimu sekarang. Tapi aku yakin Allah pun mencintaimu sebagaimana Dia mencintaiku.  Aku yakin Dia kini tengah melatihmu menjadi mujahid yang tangguh, hingga akupun bangga memilikimu kelak.  Apa yang aku harapkan darimu adalah keshalihan. Semoga sama halnya dengan dirimu.  Karena apabila kecantikan yang kau harapkan dariku, hanya kesia-siaan yang akan kau dapati.  Aku masih haus akan ilmu.  Namun, berbekal ilmu yang ada saat ini, aku berharap dapat menjadi isteri yang mendapatkan keridahan Allah dan dirimu, suamiku.

Wahai Calon Suamiku…..
Saat aku masih menjadi asuhan ayah dan bundaku, tak lain do’aku agar menjadi anak yang solehah, agar kelak dapat menjadi tabungan keduanya di akhirat.  Namun nanti, setelah menjadi isterimu, aku berharap menjadi yang soleha agar kelak di syurga cukup aku yang menjadi bidadarimu, mendampingi dirimu yang soleh.  Aku ini pemcemburu berat.  Tapi kalau Allah dan Rasulullah lebih kau cintai, daripada aku, aku rela.  Aku harap begitu pula dirimu.  Aku yakin kaulah yang ku butuhkan, meski nanti kau bukanlah orang yang ku harapkan.

Calon Suamiku yang di rahmati Allah…..
Apabila hanya sebuah gubuk yang menjadi perahu pernikahan kita, takkan ku namai dengan gubuk derita.  Karena itulah markas dakwah kita, dan akan menjadi indah ketika dihiasi dengan kasih dan cinta.  Ketika kelak telah lahir generasi penerus dakwah islam dari pernikahan kita, bantu aku untuk bersama mendidiknya dengan harta yang halal, dengan ilmu yang bermanfaat, terutama dengan menanamkan pada diri mereka ketaatan kepada Allah Ta’alla…. Bunga akan indah pada waktunya.  Yaitu ketika bermekaran menghiasi taman.  Maka kini tengah kupersiapkan diri ini sebaik-baiknya, bersiap menyambut kehadiranmu dalam kehidupanku.  Kini aku sedang belajar menjadi yang terbaik.  Meski bukan umat yang terbaik, tapi setidaknya menjadi yang terbaik disisimu kelak.

Calon Suamiku….
Inilah sekilas harapan yang ku ukir dalam rangkaian kata.  Seperti kata orang, tidak semua yang dirasakan dapat diungkapkan dengan kata-kata.  Itulah kini yang kuhadapi.  Kelak saat kita tengah bersama, maka disitulah kau akan memahami diriku, sama halnya dengan diriku yang akan belajar memahamimu.  Bersabarlah Calon Suamiku.  Do’aku selalu agar ALLAH memudahkan jalanmu untuk menjemputku sebagai bidadarimu…  semoga Allah menjagamu, agar tak tersentuh yang bukan mahrammu, meski hanya seujung kuku.  Agar kau bisa mempersembahkan dirimu seutuhnya untukku.  Seperti halnya aku, yang ingin mempersembahkan diriku seutuhnya, hanya untukmu…  sudah dulu ya Calon Suamiku. Salam cintaku untukmu….^^

Wassalamu’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh.


Calon Istrimu,
Tsurayya Azzahra