Senin, 14 Januari 2013

Kesempatan dan Pilihan



















Ketika kita bertemu orang yang tepat untuk dicintai,
Ketika kita berada di tempat pada saat yang tepat,
Itulah kesempatan. 

Ketika engkau bertemu dengan seseorang yang membuatmu tertarik,
Itu bukan pilihan itu kesempatan.

Bertemu dalam suatu peristiwa bukanlah pilihan…
Itupun adalah kesempatan.

Bila engkau memutuskan untuk mencintai orang tersebut,
Bahkan dengan segala kekurangannya,
Itu bukan kesempatan, itu adalah pilihan.

Ketika engkau memilih bersama dengan
Seseorang walaupun apapun yang terjadi
Itu adalah pilihan. 

Bahkan ketika kau menyadari
Bahwa masih banyak orang lain
Yang lebih menarik, pandai, dan kaya
Daripada pasanganmu dan
Tetap engkau memilih untuk mencintainya,
Itulah pilihan. 

Perasaan cinta, simpatik, tertarik
Datang bagai kesempatan pada kita…
Tetapi cinta sejati yang abadi adalah pilihan.
Pilihan yang kita lakukan.

Berbicara tentang pasangan jiwa,
Ada suatu kutipan dari film yang
Mungkin sangat tepat :
“Nasib membawa kita bersama.
Tetapi tetap bergantung pada kita
bagaimana membuat semuanya berhasil” 

Bagaimanapun… 
“Taqdir takkan pernah tertukar”, percayalah kepada-Nya. 


Sumber:
 

Kenali Bahasa Cinta


Oleh: Nastassya Saputra 

Di dalam kehidupan ada berbagai macam bahasa yang digunakan  untuk berkomunikasi. Namun, agar dua orang dapat berkomunikasi, keduanya harus mengerti bahasa yang dipergunakan dalam pembicaraan. Cinta pun demikian. Secara garis besar, Dr. Gary Chapman, seorang marriage counselor membagi bahasa cinta ke dalam 5 bahasa. Apa saja kelima bahasa cinta tersebut? 

1. Receiving Gifts
Bahasa cinta ini bukanlah materialisme. Seseorang yang memiliki bahasa cinta ini melihat cinta dibalik pemikiran dan usaha pemberi hadiah. Anda akan merasa dimengerti, diperhatikan, dan dihargai lebih dari segala pengorbanan yang diusahakan oleh si pemberi untuk memberikan hadiah tersebut kepada anda. 

2. Quality Time
Bagi anda yang berbicara bahasa cinta ini, tidak ada yang lebih membuat anda merasa dicintai selain “full, undivided attention” dari pasangan. Gangguan seperti pasangan tidak mendengarkan saat anda bercerita, sibuk menerima telepon atau chatting di Blackberry saat bersama anda akan membuat anda merasa di nomor dua-kan. Merasa tidak dicintai. 

3. Words of Affirmation
Actions don’t always speak louder than words. Well, setidaknya tidak bagi anda yang bahasa cintanya adalah perkataan. Untuk anda, kata pujian dan ucapan “I love you” akan membuat jiwa anda seperti naik ke awan-awan. Sebaliknya, kritik atau kata-kata yang pedas akan membuat anda merasa tersakiti.
 


4. Acts of Service
Apakah mencuci baju merupakan bahasa cinta? Absolutely! Apa saja yang dilakukan oleh pasangan untuk meringankan beban anda adalah sebuah ungkapan cinta bagi anda yang bahasa cintanya adalah “acts of service”. Uluran tangan pasangan adalah hal yang menyentuh hati anda. Akibatnya, apabila pasangan anda menolak atau tidak melakukan janjinya untuk membantu anda, anda akan merasa perasaan tidak dihargai. 

5. Affection
Seseorang dengan bahasa kasih ini merasa disayang saat pasangannya memeluk, memegang tangan, atau mengelus rambutnya dengan tangan. Anda yang memiliki bahasa cinta yang satu ini akan merasakan keintiman, perasaan disayangi dan dilindungi saat mendapatkan sentuhan. Karena itu, physical presence menjadi penting. Kecuekan dari pasangan atau kekerasan akan sangat menyakiti hati anda. 

Setelah anda mengetahui bahasa cinta masing-masing, beradaptasilah. Cobalah melakukan hal yang sesuai dengan bahasa cinta pasangan. Ajaklah juga pasangan untuk berbicara cinta pada anda dengan bahasa cinta anda. Dengan begitu, anda dan pasangan sama-sama merasa dicintai. Setuju?


Sumber: